Apa itu Narkoba atau narkotika merupakan salah satu zat berbahaya yang akan memberikan efek ketergantungan pada penggunanya. Penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi karena ada rasa ingin tahu yang tinggi, yang kemudian menjadi suatu kebiasaan dalam mengonsumsi narkoba tersebut.
Perlu diketahui, bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan narkoba sebagai bentuk pelarian dari masalah, tekanan dari pergaulan, genetika hingga pola didik dalam keluarga
Ada beberapa alasan dan faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba diantaranya ialah:
- Faktor Pribadi
Beberapa hal yang dimaksud dalam faktor pribadi adalah genetik, biologis, dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menentukan seseorang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba
- Kurangnya Pengendalian Diri
Seseorang yang mencoba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi dikarenakannya kurang pengendalian diri, sehingga rasa penasaran seseorang untuk mencoba obat-obatan terlarang tersebut semakin meningkat dan menyebabkan ketergantungan.
- Konflik Individu/Emosional yang Tidak Stabil
Seseorang yang memiliki emosional yang belum stabil biasanya akan mudah mengalami depresi. Bagi seseorang yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan akibat depresi tersebut dapat dikurangi dengan mengonsumsi narkoba.
- Gaya Hidup yang Mewah
Seseorang yang terbiasa hidup mewah kerap berupaya untuk menghindari permasalahan yang lebih rumit. Biasanya mereka lebih menyukai penyelesain masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehinggal memilih cara yang mudah untuk memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan.
- Faktor Keluarga
Selain dari faktor pribadi seseorang, tentu salah satu penyebab seseorang menyalahgunakan narkoba sehingga menjadi ketergantungan ialah adanya faktor dari keluarga.
- Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang Keluarga
Ketika orang tua terlalu sibuk dengan urusannya sehingga jarang memliki waktu untuk mengontrol anak-anak di rumahnya, menyebabkan kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua terhadap anak-anaknya. Sehingga anak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian di luar dan juga mencari kesibukan bersama teman-temannya.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi salah pergaulan dan mencoba-coba untuk menggunakan narkoba tersebut. Selain itu juga dikarenakan terlalu rumitnya permasalahan keluarga yang menyebabkan seseorang melarikan diri ke hal-hal yang negatif seperti menggunakan narkoba tersebut.
- Kurangnya Penerapan Disiplin dan Tanggung Jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh seseorang dari keluarga yang beroken home, semua orang memiliki potensi yang sama untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan mengurangi risiko anak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai tanggung jawab terhadap orang tua, masyarakat maupun dirinya akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba-coba dalam menggunakan narkoba.
- Faktor Lingkungan
Pengaruh dari pergaulan lingkungan sekitar seseorang sangatlah mempengaruhi kehidupan sosialnya. Sehingga ada penyebab seseorang ketergantungan narkoba dikarenakan faktor lingkungannya.
- Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman di lingkungan seseorang juga berperan penting terhadap pergaulan seseorang terhadap penggunaan narkoba. Hal ini disebabkan karena biasanya untuk menjadi syarat dapat diterima oleh anggota kelompok pertemanan, ataupun ada salah satu temannya mengajak untuk mencoba-coba dalam menyalahgunakan narkoba.
- Masyarakat yang Individualis
Biasanya lingkungan yang individualistic dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli dengan orang sekitarnya. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang kurang peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan masyarakat ini khususnya kalangan remaja dan anak-anak.
Ketika seseorang yang sudah mengalami ketergantungan, semua carab bisa dilakukan untuk mendapatkan narkoba tersebut sampai melakukan perbuatan yang melanggar hukum lainnya seperti mencuri, menipu, dan lain sebagainya. Dikarenakan, jika seseorang yang mengalami ketergantungan narkoba tentu tidak bisa melepaskan dirinya dari penggunaan narkoba.
Oleh karena itu, jika keluarga atau orang terdekat mengalami ketergantungan narkoaba, segera hentikan penggunaan dengan mencari pertolongan darurat.
Terdapat juga ciri-ciri dari penggunaan narkoba menurut Badan Narkotika Nasional, antara lain:
- Daya ingat menurun
- Sering berhalusinasi
- Jika diajak bicara selalu menghindari kontak mata
- Keras kepala
- Tidak konsistem dalam berbicara
- Sering berbohong
- Sering berbicara kasar
- Sering mengancam atau menantang seseorang untuk berkelahi
- Sikapnya yang cenderung manipulative
Terdapat juga 4 kelas obat yang paling sering disalahgunakan, yakni:
- Halusinogen, seperti lysergic acid diethylamide (LSD), phencyclidine dan ecstasy (inex). Efek yang dapat timbul dari penyalahgunaan obat halusinogen beragam, di antaranya adalah halusinasi, tremor, dan mudah berganti emosi.
- Depresan, seperti diazepam, alprazolam, clonazepam, dan ganja. Efek yang ditimbulkan dari penyalahgunaan obat depresan adalah sensasi rileks dan mengalihkan stres akibat suatu pikiran.
- Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu), dan amphetamin. Efek yang dicari atas penyalahgunaan obat stimulan adalah bertambahnya energi, membuat penggunanya menjadi fokus.
- Opioid, seperti morfin dan heroin yang sebenarnya adalah obat penahan rasa sakit, namun digunakan untuk menciptakan rasa kesenangan.
Ketika ketergantungan yang dialami juga tidak mendapat penanganan, hal itu berpotensi menyebabkan kematikan akibat overdosis.
Penanganan penyalahgunaan narkoba ini, terutama yang sudah mencapai fase ketergantungan, lebih baik dilakukan segera. Dengan mengajukan rehabilitasi atas kemauan dan kehendak sendiri. Dapat dengan menghubungi atau datang langsung ke pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka untuk melakukan penanganan lebih lanjut.